6 PERTIMBANGAN MEMBUAT TAMAN
Sebelum membangun taman yang apik, Anda perlu memperhatikan 6 pertimbangan membuat taman berikut ini.
Sebelum membangun taman yang apik, Anda perlu memperhatikan 6 pertimbangan membuat taman berikut ini.
Home Garden – Dalam sebuah rumah, taman di dalamnya tidak berdiri sendiri. Keindahan sebuah taman juga terkait dengan tampilan bangunan dan interior rumah.Seperti dalam menata interior, terdapat hal-hal yang perlu Anda perhatika dalam membangun taman. Kali ini redaksi iDEA Online khusus memaparkan 6 pertimbangan membuat taman yang patut di pertimbangkan dalam membuat taman.
1. Karakter bangunan dan penghuni – Keselarasan antaran tampilan taman dan bangunan membuat rumah lebih terlihat indah. Di samping itu, karakter penghuni juga perlu diperhatikan, agar taman memiliki efek psikologsi yang baik.
2. Lahan – Jika ukuran lahan terbatas, sebaiknya aplikasikan taman dengan konsep sederhana. Sementara itu, utamakan kualitas taman. Sebuah kolam atau waterfountain kecil di sudut dengan 4-5 jenis tanaman cukup buat taman terlihat atraktif. Bila benar-benar tak ada lahan tersedia, tanaman dalam pot bisa jadi pilihan utama.
3. Sirkulasi orang dan jendela pandang – Aspek sirkulasi ini sangat berkaitan dengan jendela pandang. Pasalnya setiap kali bergerak, orang selalu memandang area sekitarnya. Yang perlu diperhatikan adalah area yang sering “dilirik”. Di sanalah sebaiknya kita menentukan point of interesttaman.
4. Hardscape – Hardscape terdiri dari batuan, patung, kolam dan sebagainya. Faktor ini menentukan jenis jensi tanaman yang dapat Anda aplikasikan.
5. Jenis taman – Pilihlah jenis tanaman tergantung dari tema bangunan, interior, dan elemenhardscape taman. Misalnya, jika tema bangunan dan interior minimalis, pilih jenis-jenis taman yang praktis (mudah perawatan) dan berkarakter minimalis (berdaun/bunga indah dan tidak rimbun).
6. Cahaya – Tempatkan satu tanaman peneduh jika area taman terekspos cahaya matahari lebih dari lima jam. Anda dapat menempatkan tanaman perdu atau semak di bawah pohon teduh. Cahaya buatan juga dapat Anda aplikasikan agar taman bisa dinikamti pada malam hari. Sorotlah sinar buatan ke bagian-bagian yang perlu ditonjolkan.
2. Lahan – Jika ukuran lahan terbatas, sebaiknya aplikasikan taman dengan konsep sederhana. Sementara itu, utamakan kualitas taman. Sebuah kolam atau waterfountain kecil di sudut dengan 4-5 jenis tanaman cukup buat taman terlihat atraktif. Bila benar-benar tak ada lahan tersedia, tanaman dalam pot bisa jadi pilihan utama.
3. Sirkulasi orang dan jendela pandang – Aspek sirkulasi ini sangat berkaitan dengan jendela pandang. Pasalnya setiap kali bergerak, orang selalu memandang area sekitarnya. Yang perlu diperhatikan adalah area yang sering “dilirik”. Di sanalah sebaiknya kita menentukan point of interesttaman.
4. Hardscape – Hardscape terdiri dari batuan, patung, kolam dan sebagainya. Faktor ini menentukan jenis jensi tanaman yang dapat Anda aplikasikan.
5. Jenis taman – Pilihlah jenis tanaman tergantung dari tema bangunan, interior, dan elemenhardscape taman. Misalnya, jika tema bangunan dan interior minimalis, pilih jenis-jenis taman yang praktis (mudah perawatan) dan berkarakter minimalis (berdaun/bunga indah dan tidak rimbun).
6. Cahaya – Tempatkan satu tanaman peneduh jika area taman terekspos cahaya matahari lebih dari lima jam. Anda dapat menempatkan tanaman perdu atau semak di bawah pohon teduh. Cahaya buatan juga dapat Anda aplikasikan agar taman bisa dinikamti pada malam hari. Sorotlah sinar buatan ke bagian-bagian yang perlu ditonjolkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar